Ilmu Teknologi di dunia ini sangat luas dan akan akan terus berkembang,
salah satunya yaitu pada Sinyal atau Jaringan.Ada berbagai jenis sinyal
yang dapat kita jumpai, salah satunya yaitu sinyal/jaringan
internet.Teknologi ini sangat bermanfaat bagi umat manusia, untuk
mengakses dan melihat dunia luar yang tidak dapat dijangkau oleh fisik
melainkan menggunakan sebuah akses internet.Nah untuk tingkatan akses
internet juga berbeda-beda dengan berkembangnya Ilmu Teknologi diseluruh
dunia ini. Nah dibawah ini adalah beberapa macam sinyal jaringan
internet dan pengertiannya, silahkan dibaca artikelnya.
1. GPRS (Global Package Radio Service)
Gprs adalah teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data
dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar, dan
surfing internet. GPRS juga disebut teknologi 2.5G yang merupakan
evolusi dari 1G dan teknologi 2G sebelumnya. Layanan GPRS kebanyakan
diinstal pada ponsel tipe GSM dan IS-136. Di Indonesia, GPRS
diperkenalkan pada tahun 2001 sebagai penyedia jaringan seperti IM3.
Idealnya jaringan GPRS memiliki kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115
kbps, tetapi sebenarnya, itu tergantung pada faktor-faktor seperti
konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS, perangkat lunak yang
digunakan, dan fitur dukungan dan aplikasi yang menggunakan ponsel.
2. EDGE (Meningkatkan tarif data for Global Evolution)
Jaringan ini adalah evolusi dari GSM dan IS-136 dengan tujuan
pengembangan teknologi untuk meningkatkan kecepatan transmisi data,
efisiensi spektral, dan memungkinkan penggunaan aplikasi baru dan
peningkatan kapasitas. Jaringan EDGE juga disebut sebagai teknologi
2.75G diperkenalkan pertama kali oleh Cingular (sekarang AT & T) di
Amerika Serikat pada tahun 2003. Idealnya jaringan EDGE dengan kecepatan
mencapai 236 kbps.
3. Teknologi 3G (Third-Generation Technology)
merupakan evolusi dari teknologi generasi sebelumnya yang memiliki
kapasitas pengiriman dan penerimaan yang lebih besar dan lebih cepat.
Oleh karena itu, teknologi ini dapat digunakan untuk panggilan video.
Teknologi 3G sering juga disebut sebagai mobile broadband karena
keunggulannya sebagai modem untuk internet yang bersifat portable/tanpa
kabel. Pengembangan komersial 3G dimulai pada tahun 2001 di Jepang oleh
NTTDoCoMo yang diikuti oleh Korea Selatan pada tahun 2002. Idealnya,
teknologi ini memiliki kecepatan transfer data dari tingkat minimum
2Mbps di mana pengguna sedang beristirahat atau berjalan kaki, dan 384
kbps pada pengguna yang berada dalam kendaraan yang sedang dijalankan.
4. HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access)
teknologi ditingkatkan dari teknologi sebelumnya yang juga dapat disebut
3.5G, jaringan berbasis 3G ++ atau turbo ini memungkinkan Universal
Telekomunikasi Mobile System (UMTS) memiliki kecepatan dan kapasitas
transfer data yang lebih tinggi. Mendukung penggunaan kecepatan HSDPA
saat browsing dari 1,8, "3,6"," 7,2" sampai 14 Mpbs. Oleh karena itu
jaringan HSDPA sangat memungkinkan untuk digunakan sebagai modem
internet atau komputer notebook. Pemasaran dalam bentuk HSDPA modem yang
digunakan sebagai koneksi mobile broadband baru diperkenalkan pada
tahun 2007. Pada bulan Agustus 2009, 250 jaringan HSDPA telah komersial
meluncurkan layanan mobile broadband di 109 negara.
5. Kecepatan Tinggi Uplink Packet Access (HSUPA)
HSUPA adalah protokol ponsel yang memperbaiki proses atau mendongkrak
uplink data dari perangkat ke server (upload), yang mencapai 5,76 Mbit /
s.
Dengan kecepatan ini, pengguna dapat lebih mudah meng-upload teks,
gambar, dan video ke blog pribadi atau website seperti YouTube hanya
dalam beberapa detik. HSUPA juga dapat membuat lebih mudah untuk
melakukan streaming video dengan kualitas DVD, konferensi video, game
real-time, e-mail, dan MMS.
Bila terjadi kegagalan dalam pengiriman data, HSUPA dapat melakukan
pengiriman ulang. Tingkat kecepatan pengiriman juga dapat disesuaikan
dengan keadaan jika terjadi gangguan jaringan transmisi.HSUPA peluncuran
komersial pertama pada awal tahun 2007.
6. High-Speed Packet Access (HSPA)
adalah koleksi protokol telepon genggam dalam ranah 3,5 G yang
memperluas dan meningkatkan kinerja protokol adalah Universal
Telekomunikasi Mobile System (UMTS). High-Speed Downlink Packet Access
(HSDPA), Kecepatan Tinggi Uplink Packet Access (HSUPA) dan High Speed
Packet Access + (HSPA +) merupakan bagian dari keluarga High-Speed
Packet Access (HSPA ).
HSPA merupakan hasil dari gelombang pertama pengembangan teknologi 3G,
Release 99 (R99). HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan
dengan koneksi R99. Terkait dengan jaringan CDMA, HSPA bisa disamakan
dengan Evolution Data Optimized (EV-DO), yang merupakan pengembangan
dari CDMA2000.
Jaringan HSPA sebagian besar tersebar di spektrum 1900 MHz dan 2100 MHz,
tetapi beberapa berjalan pada 850 MHz. Spektrum yang lebih besar
digunakan karena operator dapat menjangkau area yang lebih luas dan
kemampuannya untuk refarming dan realokasi spektrum UHF.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam down stream
data (downlink) dan kenaikan saat ini (uplink), terkait standar
pengembangan oleh Generasi Partnership Project Ketiga (3GPP).
Pengembangan lanjutan HSPA menjadi akses mudah ke dunia maya penuh
dengan fitur rapi dan canggih sehingga dapat mengurangi biaya transfer
data per megabit.
Pada tahun 2008 ada lebih dari 32 juta koneksi HSPA di dunia. Ini
kontras dengan akhir kuartal pertama tahun 2007 yang hanya berjumlah 3
juta. Pada tahun yang sama, sekitar 80 negara memiliki layanan HSPA
dengan lebih dari 467 000 jenis perangkat HSPA yang tersedia di seluruh
dunia, seperti perangkat mobile, notebook, data card, wireless router,
USB Modem.
7. High Speed Packet Access + (HSPA +)
Juga dikenal sebagai HSPA + atau teknologi HSPA Evolution adalah standar
broadband nirkabel yang akan datang dengan kemampuan pengiriman data
pada 42 Mbit / s untuk downlink menggunakan 64QAM modulasi dan 11 Mbit /
s untuk uplink dengan modulasi 16QAM.
Perkembangan lain pada HSPA + adalah penggunaan tambahan antena Multiple
Input Multiple Output (MIMO) untuk membantu peningkatan kecepatan data.
HSPA + menyediakan pilihan arsitektur all-IP (Internet Protocol)
jaringan serta untuk mempercepat penyebaran dan kontrol yang kurang.
Sampai Agustus 2009, terdapat 12 jaringan HSPA + di dunia dengan
kecepatan downlink mencapai 21 Mbit / s. Vanguard adalah Telstra di
Australia pada akhir 2008. Sedangkan kecepatan jaringan untuk 28Mbit / s
telah hadir untuk pertama kalinya di dunia ke Italia sebagai negara
perintis.
8. Evolution Data Optimized (EV-DO)
EVDO, juga dikenal dengan EV-DO, dan 1xEV-DO 1xEvDO adalah standar pada
wireless broadband berkecepatan tinggi. EVDO adalah singkatan dari
"Evolution, Data Only" atau "Evolution, Data Optimized".
Istilah resmi dikeluarkan oleh Asosiasi Industri Telekomunikasi yaitu
CDMA2000, merupakan data berkecepatan tinggi pada media interface udara.
EVDO satu dari dua jenis utama generasi ke-3 standar nirkabel atau 3G.
Adapun yang lainnya adalah W-CDMA standar.
Keunggulan dibandingkan CDMA EVDO biasa, tentu lebih mengirit spektrum
frekuensi dari regulator dan sangat mahal, biaya pembangunan yang lebih
rendah dan memanfaatkan jaringan baru. EVDO di Amerika digunakan oleh
Verizon dan Sprint, juga digunakan di Korea. Saat artikel ini dibuat
EVDO tidak terlalu berpengaruh di pasar Eropa dan sebagian besar Asia
karena kawasan telah memilih 3G sebagai pilihan mereka. Demikian pula,
di Indonesia, namun sudah ada beberapa operator yang menggunakan
teknologi EVDO.
Sumber: http://perilian.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-macam-sinyal-gprs-edge.html
Pengertian dan Macam Sinyal Internet
Cara Membuat Jaringan LAN
Jaringan LAN merupakan jaringan komputer local yang digunakan untuk area terbatas seperti rumah ataupun sekolah. Jaringan LAN sangat mudah dibuat karena hanya membutuhkan beberapa peralatan dan setting pada komputer. (Baca Juga: Trik Mengatasi Komputer/Laptop Lemot) Kali ini saya akan memberikan artikel singkat 'cara membuat lan sendiri' pada windows 7
Alat untuk membangun sebuah jaringan LAN
1. Router
Router adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. Dalam kasus ini, router menghubungkan jaringan internet dengan jaringan LAN
2. Switch
Berbeda dengan router, switch berfungsi untuk menghubungkan masing-masing komputer pada sebuah jaringan LAN
3. Ethernet Card
Ethernet card adalah sebuah adapter untuk mencolokkan kabel ethernet sehingga komputer bisa tersambung menuju jaringan. Biasanya, pada komputer-komputer terbaru, kartu ini telah disematkan secara onboard sehingga anda tidak perlu untuk membeli lagi.
4. Ethernet Cable
Yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke router atau bisa juga komputer satu dengan komputer lain. Ujung pada kabel ini diberi sebuah konektor yang disebut RJ-45. RJ-45 memiliki 2 settingan, yaitu straight dan cross. Straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke router sedangkan cross digunakan untuk menyambungkan komputer langsung dengan komputer.
5.Modem
Jika anda ingin menghubungkan jaringan anda ke internet, maka anda juga harus membeli sebuah modem. Jika anda tidak membeli sebuah modem, maka komputer anda hanya bisa berkomunikasi dengan komputer lain yang terdapat pada jaringan LAN tersebut.
6.Peralatan lain
Crimping tool, LAN tester, gunting, multimeter.
Crimping tool digunakan untuk menyambungkan RJ-45 dengan kabel ethernet. LAN tester digunakan untuk testing kabel LAN telah berfungsi atai tidak. Sebagai alternatif untuk mempercepat ataupun mempermudah pekerjaan anda, anda bisa meminta tolong kepada penjual kabel ehternet misalnya untuk sekaligus memasangkan RJ-45 sehingga anda tinggal memasangkan kabel-kabel tersebut menuju router dan komputer.
Sebelum menyiapkan peralatan di atas. sangat disarankan anda melakukan perencanaan terlebih dahulu, yaitu meliputi jumlah komputer, luas area, dengan begitu anda bisa membuat rancangan kabel yang efektif sehingga bisa menghemat biaya yang dibutuhkan. anda bia menggunakan software seperti paint untuk membuat rancangan penataan jaringan LAN Anda. Setelah itu, barulah anda beli perlengkapan yang diperlukan dan pasangkan perlatan-peralatan di atas.
Berikut adalah model yang akan kita pakai untuk membangun jaringan LAN (bisa juga untuk Warnet). sumber gambar (microsoft.com)
1. Adalah Internet
3. Adalah modem sekaligus Router yang menghubungkan komputer server menuju internet
4. Komputer server
5. Switch
Setelah hardware terpasang, sekarang adalah tahap untuk setting software. setting ini meliputi instalasi OS, setting network connection, konfigurasi TCP/IP address, terakhir adalah uji coba jaringan yang telah anda pasang.
Mengaktifkan Internet Connecting Sharing
ICS bertujuan untuk membagikan koneksi internet komputer host menuju komputer lainnya.
Untuk mengaktifkan ICS pada komputer server, silahkan buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center, Klik kanan pada koneksi yang ingin anda bagikan, klik Properties, klik tab Sharing, lalu centang kotak Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection, simpan. Oke, sampai tahap ini, hanya komputer server yang bisa terhubung ke internet
Setelah koneksi dibagikan, maka masing-masing komputer harus mendapatkan IP address. Caranya,
buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center.
Klik kanan pada Koneksi LAN, Klik Properties
Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6), kemudian pilih properties
klik Obtain an IP address automatically atau Obtain an IPv6 address automatically.
BERIKUT ADALAH DAFTAR ISI EBOOK JARINGAN SELENGKAPNYA
CHAPTER 1 MENGENAL JARINGAN KOMPUTER
- Sejarah Jaringan Komputer
- Manfaat Jaringan Komputer
- Topologi Jaringan komputer
- Membedakan Jenis Jaringan Komputer
- Memahami Lebih Mendalam Beberapa Jalur Jaringan Komputer
- Sistem Operasi Baru dan Jaringan Komputer
- Berkenalan dengan Antarmuka Jaringan Windows XP
CHAPTER 2 HARDWARE JARINGAN KOMPUTER
- Komputer Server
- Ethernet Hub
- Ethernet Switch
- Routers Network Repeater
- Network Bridges
- Network Adapter
- Wireless Network Interface Controller
- Modems
- Networking Cable
- Hardware Firewall
- Stand Alone Wireless Access Point (WAP)
CHAPTER 3 INSTALASI PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER
- Persiapan Peralatan Kerja
- Menyiapkan Perangkat Keras Jaringan
- Langkah kerja pemasangan perangkat keras
- Penempatan Komputer Server
- Pemasangan Kompter Server Pada Hub/Switch
- Pemasangan Komputer Klien pada LAN kabel
- Penempatan HUB/Switch
- Penempatan dan Pemasangan Router
CHAPTER 4 INSTALASI PERANGKAT LUNAK JARINGAN KOMPUTER
- Instalasi Sistem Operasi
- Cara Set Computer Name dan Workgroup pada Windows XP
- Pengaturan Network Connections
- Cara Konfigurasi TCP / IP Address Pada Komputer Server
- Cara Konfigurasi TCP / IP Address Pada Komputer Klien
- Cara Konfigurasi TCP / IP Address Printer Server
- Cara Konfigurasi TCP / IP Address Wireless Router
- Pengaturan Software Warnet Pada jaringan Komputer
CHAPTER 5 KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
- Klasifikasi Keamanan Jaringan Komputer
- Macam-Macam Serangan Jaringan Komputer
- Membangun Sistem Keamanan Jaringan Komputer Yang Kuat
CHAPTER 6 MELAKUKAN KONEKSI PADA JARINGAN
- Melakukan Koneksi Jaringan Kabel
- Melakukan Koneksi Jaringan Wireless
- Memeriksa Status Koneksi Jaringan
- Set Up dan Tes Remote Desktop Pada Windows
- Set Up dan Tes Remote Desktop Web Connection
CHAPTER 7 PENGATURAN SHARING DALAM JARINGAN
- Menginstall [File and Printer Sharing] Pada Windows XP
- Sharing File Dan Folder Dalam Jaringan
- Sharing Drive Dalam Jaringan
- Advanced File Sharing Sharing
- Koneksi Internet Dalam Jaringan Kabel Melalui Komputer Server
- Sharing Koneksi Internet Dalam Jaringan Kabel Tanpa Melalui Komputer Server
- Setting Komputer Ad Hoc Wireless Network
- Pemetaan Drive Sharing Dalam Jaringan
- Membuat Folder Sharing Bisa Diakses Secara Offline
- Mengakses File dan Folder Sharing
- Mengakses dan Bekerja Dengan Offline Files
CHAPTER 8 TROUBLESHOOTINGÂ JARINGANÂ KOMPUTER
- Troubleshooting Koneksi Jaringan Lokal
- Troubleshooting File and Printer Sharing in Microsoft Windows XP
- Network Troubleshooting Commands
- Troubleshooting Diagnostic Tools
Diposting oleh
Unknown
di
18.22
0
komentar
Cloud Computing
Definisi Cloud Computing
- Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
- Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
- Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.
Kelebihan Cloud Computing
- Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
- Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
- Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
- Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
- Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
Kekurangan Cloud Computing
Sumber : http://ilhamsk.com/apa-itu-cloud-computing/
Jenis - Jenis Jaringan Komputer

Jenis Jaringan Komputer secara umum kita kenal ada 5 macam, yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Internet, dan Wireless (jaringan tanpa kabel). Sebenarnya, konsep dari Jenis Jaringan Komputer sama, yaitu untuk menghubungkan berbagai perangkat jaringan untuk dapat berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Hanya yang membedakan adalah dari letak geologis-nya (mencakup wilayah dan area jaringan) dan teknologi yang digunakan (seperti penggunaan jenis kabel yang berbeda, IP Addressing sesuai kelas-nya, dan sistem keamanan (security) yang berbeda).
Berikut ini jenis-jenis jaringan komputer
1. LAN (Local Area Network)

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Keuntungan dari jenis jaringan LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari jenis jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.
2. MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih dari LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena jenis jaringan MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan dari jenis jaringan MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian dari jenis jaringan MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
3. WAN (Wide Area Network)

Wide Area Network (WAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih daripada LAN dan MAN. Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan dari jenis jaringan WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari jenis jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
4. Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai jenis jaringan komputer beserta Topologi dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.
Keuntungan dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan
Kerugian dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya atau cyber criminal menjadi luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi yang salah.
5. Wireless (Jaringan Tanpa Kabel)

Wireless merupakan jenis jaringan yang menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.
Keuntungan jenis jaringan Wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang tinggi, dan tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.
Kerugian jenis jaringan Wireless seperti transmisi data kepada para pengguna yang lebih lambat dari penggunaan jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat karena orang yang berada di luar jaringan bisa menerobos ke dalam jaringan Wireless.
Sumber : http://haekalfiqri.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-jaringan-komputer.html
Diposting oleh
Unknown
di
04.55
0
komentar
Label: TEKNOLOGI